Tahun 2009 para ilmuwan NASA,melakukan pengamatan pada bintang terbesar di galaksi kita yaitu Matahar,di karena kan badai matahari yang diprediksilkan akan melepaskan ribuan elektormagnetik ke arah bumi pada tahun 2013.
Diprediksikan pada tahun 2013 di seluruh bagian amerika,eropa,dan asia akan terjadi fenomena Aurora yang menanjubkan.Namun,dibalik keindahan tersebut bencana besar pun terjadi beberapa saat setelah Aurora muncul para ilmuwan memperkirakan traffo listrik yang ada di pembangkit listrik akan meledak dan memadamkan se isi kota besar.Dampaknya adalah tidak adanya pasokan air untuk dimanfaatkan penduduk sekitar,dan dikhawatirkan bahwa akan terjadi krisis air selama berbulan-bulan.Selain air dikhawatirkan bahwa lumpuhnya listrik dapat membuat kita mengalami kehilangan komunikasi akibat tidak adanya sumber listrik.
Dengan lumpuhnya listrik,maka akan berdampak pada tempat tempat SPBU,karena akibat matinya listrik mesin pempompa listrik akan tidak berfungsi dan dikhawatirkan akan membuat kendaraan lumpuh total akibat tidak adanya bensin.Selain itu dapat membuat perekonomian negara akan terganggu.
Para peneliti sudah memperkirakaan jumlah kerugian akibat badai matahari yaitu :
Asia dengan jumlah terbesar 1 miliar orang,Eropa sebanyak 250 juta orang,dan amerika dengan jumlah 100 juta orang
Namun bumi kita dapat menghimdari bencana tersebut dengan menggandalkan sistem magnetik yang dimiliki bumi.Pada dasarnya bahwa bila magnet akan mengalami proses Tolak-Menolak dan Tarik-menarik.Dari sistem tersebut para ilmuwan yakin bumi dapat menolak semburan magnetik yang dikirim oleh matahari dan mengurangi jumlahnya.Terdapat juga solusi yang dapat dilakukan di amerika dengan cara menebalkan tali tiang listrik dan traffo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar