Setelah berakhirnya perang dunia ke 2,negara-negara superpower pun saling berlomba untuk mendapatkan senjata dan mesin perang terbaik.Di saat itulah Amerika mulai mencari senjata yang melebihi negara pesaingnya.Dengan menggandeng partner dari Jerman barat akhirnya terbuatlah program bernama MBT-70.Di dalam proyek ini banyak terjadi terobosan seperti dipasangnya Chobham Armor,Namun dengan berat hati proyek ini gagal karena budget yang terus menambah bagi Jerman barat dan ego masing masing negara akhirnya membuat proyek ini kandas di tengah jalan.Namun ternyata baik Amerika dan Jerman barat ternyata melanjutkan proyek tersebut dengan cara mereka sendiri.
1.M1 ABRAMS
Setelah gagalnya proyek MBT 70 akhirnya membuat Amerika memutuskan untuk melakukan proyeknya sendiri dengan nama X-M1 ABRAMS.
Setelah melakukan banyak perubahan sana-sini akhirnya pada tahun 1980 M1 ABRAMS berhasil diproduksi dan menjadi MBT Amerika menggantikan M60 PATTON.Di dalam pertempuran M1 ABRAMS terbukti ampuh dalam menghancurkan lawan-lawannya sebagai contoh dalam operasi Desert Strom yang membuat tank ini menjadi andalan Amerika.M1 sendiri dalam operasi desert strom memang diatas angin melawan tank-tank iraq yang merupakan tank-tank buatan rusia.Karena didalam pertempuran tank-tank iraq hanya bisa menembak dari jarak kurang dari 2000 meter sedangkan Abrams sudah bisa menembak dengan jarak lebih 3000 meter,apalagi tank-tank yang dimiliki iraq tidak dilengkapi nihgtvision.
Kemampuan Abrams juga tidak berhenti disitu saja,salah satu kemampuannya yang membuat pasukan lain tercengga-cenga adalah mesinnya yang menggunakan mesin turbin uap yang begitu senyap sehingga keberadaannya dalam pertempuran tidak dapat di dengar musuh.Kelebihannya yang lain adalah bahan bakarnya yang dapat menggunakan segala jenis bahan bakar seperti gasoline (bensin biasa),solar,dll.Tak sampai situ proteksinya yang amat sangat dikuat membuat Abrams menjadi salah satu mesin perang yang disegani oleh musuhnya.Namun dibalik semua keuntungan tersebut terdapat permasalahannya yang membelit Abrams yaitu BOROS BENSIN,bayangkan saja untuk menyalakan mesinnya saja diperlukan 41 liter bensin apalagi dalam mengoperasionalkan Abrams yang dikenal tuakng boros.
2.LEOPARD 2
Tak hanya Amerika saja yang berhasil membuat tank sekelas Abrams,Jerman barat juga membuat tank dengan proyeknya sendiri.Leopard 2 sendiri dibuat oleh Krauss-Maffei di awal 1970 dan pertama kali menggabdi dalam tahun 1979.Dengan menggunakan meriam 120mm gun membuat Leopard menjadi andalan Jerman barat melawan serangan Soviet,meriam ini juga membuat banyak negara di sukai karena daya serangnya yang tinggi dan juga dapat bersaing dengan Abrams yang pada itu masih menggunakan meriam 105mm gun.
Prototipe tank Leoprad |
Selain itu juga proteksinya yang tinggi membuat itu akhirnya membuat banyak negara jatuh cinta kepadanya.Tak seperti Abrams yang daya konsumsi bahan bakarnya yang tinggi,Leopard tidak mengkonsumsi seekstrim Abrams,keuntungan tersebut menjadi point tersendiri bagi leopard karena memilki powerfull atau daya serang yang sama seperti Abrams namun melmiki daya konsumsi yang lebih sedikit walaupun tak memiliki mesin sesenyap Abrams.
Sudah banyak negara yang mengakui Leoprad,seperti perang di afganistan tak ada Leoprad yang hancur hanya roda milki Leopard yang terlepas.Memang dalam segi jumlah Leoprad memang kalah jumlah dari Abrams,namun mungkin itu disebabkan oleh besarnya keperluan Angkatan Bersenjata Amerika.Dalam segi pengguna Leopard tentu pasti menang karena digunakan negara-negara eropa seperti Belanda,Yunani,Spanyol bahkan tetangga kita Singapura,bagaimana indonesia ?.Sebernarnya indonesia pernah ditawari membeli Leoprad namun ditolak karena alasan tempat kita yang kurang strategis yang memliki tanah yang lunak.
Diantara Kesamaan Tank-Tank tersebut ialah sama -sama dari program yang sama,sama-sama diperlukan karena keperluan mendesak,dan memilki kesamaan senjata yaitu meriam 120mm milik Jerman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar